Selasa, 23 Desember 2014
Benteng Pendem Cilacap [ Jawa Tengah ]
Benteng Pendem Cilacap (bahasa Belanda: Kustbatterij op de Landtong te Cilacap), dibangun 1861, adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektare secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986.
Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.
Bangunan benteng pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih kokoh hingga kini. Namun, sejak awal ditemukan, ruangan dalam benteng belum sepenuhnya diketahui. Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru. Ada pula yang menyatakan bahwa dalam benteng tersebut terdapat terowongan menuju benteng-benteng lain dan sejumlah gua di pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini hal itu belum sepenuhnya terbukti.
"Benteng Pendem Cilacap Awal Ditemukan Tertimbun Tanah Tebal", Kedaulatan Rakyat.
Cerita diatas saya ambil dari wikipedia.
Ada cerita lain mengenai Benteng Pendem Cilacap, bahwa benteng tersebut dibangun oleh Portugis. Pada perencanaan awalnya benteng pendem dibuat untuk dijadikan pelabuhan terbesar [bukan di Semarang seperti saat ini], namun pembangunan benteng ini sebagai pelabuhan terbesar terhenti karena adanya wabah malaria. Benteng pendem yg berada di kota Cilacap ini memiliki lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng yang ada di pulau Nusakambangan, tapi oleh karena perjalanan waktu lorong tersebut sudah ditutup yang kemungkinan dikarenakan lorong tersebut sudah rusak dan terendam air laut. Konon ceritanya disana juga ada lorong yg terhubung langsung dengan laut yang berfungsi untuk membuang mayat langsung kelaut.
Pengalaman saya dengan benteng yang satu ini sebenarnya sudah lama sekali. Saya lahir dan dibesarkan di kota Cilacap, jadi sebenarnya saya sudah mengenal benteng ini sudah lama. Ada pengalaman dahulu waktu saya masih kecil [ SD ] bersama kakak dan ayah saya, saat itu kami berwisata bersama ke benteng pendem, disana kami menyusuri ruangan-ruangan yang ada di benteng tersebut ditemani penjaga yg menjelaskan mengenai sejarah ruangan-ruangan tersebut. Kami memasuki beberapa ruangan, ada beberapa ruangan yg lantainya digenangi air, setelah puas berkeliling dibeberapa ruangan tersebut kami ditemani bapak penjaga ingin memasuki sebuah lorong panjang yang terlihat gelap yang konon katanya di lorong tersebut pernah ditemukan kerangka dan senjata.
Baru kita akan melangkah masuk ke lorong tersebut, tiba-tiba dari dalam lorong yang gelap tersebut terdengar lolongan anjing/serigala. Awalnya saya pikir hanya saya yang mendengarnya, tapi ternyata ayah, kakak dan penjaga yang mengantar kami juga mendengarnya. Kebetulan disana juga ada orang yang juga berwisata dan mereka tadinya juga ingin ikut bergabung memasuki lorong tersebut bersama kami, tapi ternyata mereka juga mendengar suara lolongan tersebut. Kami semua saling pandang merasa bingung bercampur takut juga, akhirnya kami semua sepakat mengurungkan memasuki lorong tersebut. Sebetulnya banyak sekali cerita-cerita misteri yang dialami para pengunjung seperti diantaranya penampakan putri di lorong di hasil foto pengunjung.
Tapi diluar berbagai macam cerita mistis tersebut, benteng pendem tetaplah cagar budaya yang harus dilindungi, karena dari bangunan tersebut banyak sejarah mengenai perjalanan bangsa ini yang perlu dilestarikan. Jadi jangan ragu untuk mampir berwisata ke lokasi ini. Sayapun kalo ada waktu ingin berencana mengunjungi tempat ini kembali.
[ Wahyu Wiguno ]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Betway Casino Review 2021 | Bonuses & Promotions
BalasHapusCasino. Deposit 블랙 잭 and withdraw titanium damascus knives your funds into your account through the mobile app titanium joes or direct from your babylisspro nano titanium hair dryer desktop or the phone. The titanium aura quartz Betway app is fully